Rabu, 16 Juli 2008 @ 16:24 WIB - Diari | ||
Layang-layang atau biasa disebut Kaghati, adalah permainan yang telah mendunia sejak masa Pra Pradaban. Selain sebagai olahraga, ternyata permainan ini juga mempunyai makna tersendiri seperti layang-layang diBali diadakan untuk memuja Dewi Sri saat musim panen tiba. Layang-Layang di Cina untuk memantau musuh dari luar tembok raksasa Cina, Sedangkan diKab. Muna Sulawesi Tenggara Layangan Kaghati ini memiliki 5 fungsi : - Olah raga - Seni - Pendidikan Manajemen - Menyampaikan Rasa Syukur Kepada Tuhan atas keberhasilan Panen - Dan sebagai media untuk mencari kebesaran Tuhan Sejak Cina mengklaim sebagai daerah penemu layang-layang pertama, saya pun mencoba menelusuri asal mula layang-layang di Kabupaten Muna. Dimana relief Layang-layang di salah satu Gua Liangkobhori merupakan bukti dan fakta yang terdapat pada bahan-bahan yang digunakan pada Layangan Kaghati yang masih serba alami, tidak dapat ditepis lagi bahwa layangan Kaghati di Kabupaten Muna ditemukan sebelum manusia mengenal api yaitu 30.000 Tahun Sebelum Masehi. Bahan-bahan yang terdapat pada layangan kaghati masih menggunakan bahan dari alam seperti : - Daun Ubi Hutan /Kolope - Bambu Kecil/ Owulu - Dan talinya menggunakan Daun Nanas Hutan Sementara di Cina sudah menggunakan bahan Plastik. Tertarik...? Mengikuti ceritanya..? Nantikan edisi selanjutnya setelah saya merampungkan film dokumenternya pada awal Agustus Mendatang..!! Di Copy paste dari : http://www.bloggaul.com/joelhuan |
SYARIFUDDIN UDU SOLUSI UNTUK MUNA 2020-2025
30 March 2011
SEJARAH PENEMUAN LAYANG-LAYANG DI KABUPATEN MUNA
Arbab: Itu Usulan Konspirasi
* PAW Kader PAN Sultra
JAKARTA, KEPRES - Tokoh sekaligus kader Partai Amanat Nasional (PAN), Arbab Paproeka menegaskan jika usulan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Wa Ode Nurhayati oleh DPW PAN Sultra merupakan sebuah konspirasi dari Ketua DPW PAN Sultra Nur Alam dengan orang-orang dekat yang berkepentingan dalam mendapatkan sesuatu mengenai kuasa pertambangan di Sultra.
Konspirasi itu, kata Arbab, yang juga mantan anggota Komisi III DPR RI dapat dilihat dari adanya segelintir orang yang menggelar demonstrasi di DPP PAN belum lama ini, agar mem-PAW kader PAN dari DPR RI Wa Ode Nurhayati karena alasan tidak mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pertambangan Sultra.
"Saya minta kepada Nur Alam jangan membuat perpecahan di tubuh partai, sehingga sesama kader saling berhadap-hadapan," tegasnya kepada Kendari Ekspres di Jakarta, Minggu (20/3) atas pandangannya terkait polemik yang terjadi antar kader di tubuh PAN Sultra.
Dirinya menyarankan agar Ketua DPW PAN Sultra tidak menampakkan sikap otoritarianismenya disebabkan karena dia mempunyai kekuasaan sebagai pemimpin daerah.
"Saya hanya sarankan kepada Nur Alam, karena dia punya kekuasaan sebagai pemimpin daerah dan sebagai pemimpin partai jangan menampakkan sikap otoritarian, saya ingin ingatkan kepada dia bahwa dulu kita sama-sama turun ke jalan menentang penguasa yang bersikap seperti ini. Jadi saya mengimbau cobalah mengenali diri, dari awal tidakkah apa yang dia lakukan itu adalah sesuatu yang kita benci dulu," tuturnya.
Menurutnya, mungkin bagusnya sebagai kader partai ia memanggil kader-kader dan mendialogkan usulannya itu dengan yang bersangkutan (Nurhayati). "Jangan bertindak seperti itu, saya sarankan coba pikirkan lagi secara baik-baik," ungkapnya.
Apalagi usulan PAW itu, tambah Arbab, di tengah posisi DPW PAN Sultra belum ditandatangani komposisi kepengurusannya pasca-Muswil oleh DPP, sehinga surat usulan PAW yang dilayangkan itu cacat prosedural.
Dirinya meminta Ketua DPW PAN agar bisa membedakan kewenangan posisi dia di pemerintahan sebagai gubernur dengan kedudukan ia sebagai ketua partai. "Sehingga tidak otomaticly sebagai ketua partai maka dia yang harus mengambil keputusan segalanya," sebutnya.
Dirinya menilai PAW yang diusulkan itu atas kadernya adalah bentuk untuk melemahkan PAN di Sultra. Sementara kader yang diusulkan itu adalah sosok muda yang tampil tegas menyuarakan kepentingan masyarakat Sultra di parlemen, yang dulunya ia bukan siapa-siapa.
"Saya mau katakan dia gagal sebagai Ketua DPW PAN Sultra, ini bisa dilihat dari pemilu legislatif 2009 lalu di Sultra, terus dia mau tepuk dada bahwa dia punya keberhasilan, apanya yang berhasil? Tahun 2004-2009 PAN di DPRD Sultra enam kursi, di Pemilu 2009 kemarin hanya bertambah satu kursi di Sultra, di DPR RI juga tidak bertambah hanya satu kursi.
Sementara, kata Arbab, Nur Alam datang ke DPP menjanjikan dua kursi minimal dan maksimal target tiga kursi di parlemen.
"Saudara Nur Alam jangan mentang-mentang sebagai gubernur ia menggunakan tangan besi seperti itu dan saya ingin sampaikan kalau itu terjadi saya khawatir sesama kader akan saling berhadapan. Sementara sesama kader di partai adalah perpaduan semua komponen yang ada," katanya.
Dirinya mencium adanya gelagat seperti yang dikatakannya di atas setelah dirinya tidak di Sultra lagi dan bukan pengurus partai lagi, sehingga dia menganggap partai itu adalah punya dia (Nur Alam).
Dikatakannya, Nurhayati bukan tidak setuju dengan KEK tapi dia hanya mempersoalkan fokus KEK kepada pertambangan. Sementara idealnya KEK yang betul bagi Sultra adalah bidang pertanian/perkebunan dan kelautan. "Kalau ini yang dilakukan itu hebat namanya, karena menjadikan Sultra sebagai kawasan ekonomi khusus dimana masyarakat Sultra hidup di dua sektor itu. Tetapi jika di Sultra ada tambang itu suatu yang harus disyukuri dan akan dipikirkan bagaimana jalan keluarnya dikelola untuk kepentingan masyarakat Sultra bukan dijual dan dikelola kepada investor di sana sini," jelasnya.
Untuk itu dirinya meminta DPW tidak serius mengusulkan itu. "Karena kalau serius maka di sinilah saatnya saya akan berhadapan dengan Nur Alam. Orang yang dulu pernah pembela dia hingga ia mendapatkan SP3 dalam kasus korupsi yang menimpa dirinya dulu," ungkapnya.
Selama ini, katanya, ia menghindar untuk ini tidak terjadi, tapi kalau sampai itu terjadi, maka inilah saatnya diri berhadapan dengan seseorang yang pernah membela dirinya untuk mendapatkan kehormatan. Mendapatkan surat pemberhentian penuntutan dari Kejaksaan Agung.
"Saya minta hentikan perpecahan ini, lebih baik dia membina partai kalau ada kader yang tidak sesuai, dia pangil dan membicarakannya dengan baik-baik serta bekerja membesarkan partai," katanya.
Seharusnya, pinta Arbab, Ketua DPW PAN Sultra sekaligus pembina politik di daerah karena dirinya sebagai Gubernur, ia melindungi kader-kadernya, tidak membuat perpecahan di tubuh partai.
Sementara itu H Nur Alam yang dikonfirmasi wartawan koran ini via telepon selulernya mengatakan, proses PAW legislator partai bisa dilakukan dengan terlebih dahulu meneliti tugas dan kewajiban setiap kader sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang bersifat subjektif.
Ketika ditanya mengenai usulan PAW yang cacat prosedural, Nur Alam menjelaskan, semua ketentuan dan fakta-fakta pelanggaran bisa ditunjukkan dalam investigasi DPP, termasuk bukti-bukti pelanggaran sebagai kader partai.AGS/MAH
25 March 2011
Hindarkan Serangan Jantung dengan Seks
ADA baiknya melakukan sesuatu cukup sedang-sedang saja. Tak perlu berlebihan maupun sedikit. Begitu pula dengan berhubungan intim. Peneliti di Amerika Serikat mengatakan penyakit jantung akan menyerang apabila Anda jarang melakukan seks dengan pasangan.
Asisten profesor kedokteran di Harvard School of Public Health mengatakan seks ataupun olah raga yang dilakukan sekali-kali dapat berisiko serangan jantung bahkan kematian mendadak. Hasil penelitian para ahli itu kemudian dimuat dalam Journal of The American Medical Association.
"Pemicu masalah ini sepertinya adalah kegiatan yang berintensitas tinggi secara tiba-tiba, padahal mereka yang melakukan itu belum terbiasa melakukan aktivitas fisik," kata penulis studi, Jessica K. Paulus, yang juga asisten profesor kedokteran itu.
Dari penelitian itu, Jessica menyarankan melakukan kegiatan olahraga maupun seks secara konsisten dan bertahap. Bila perlu, diawasi dokter.
Dari hasil meta-analysis ini diketahui bahwa mereka yang melakukan aktivitas seks hanya sekali-sekali memiliki risiko serangan jantung sebanyak 2,7 kali lebih besar. Sedangkan aktivitas fisik sporadis meningkatkan risiko 3,5 kali lipat.
Aktivitas fisik yang jarang-jarang meningkatkan risiko sudden cardiac death 5 kali lipat. Tapi risiko secara keseluruhan rendah karena orang melakukan aktivitas ini sangat jarang dan risiko ini akan cepat terhapus.(go4/***)
Asisten profesor kedokteran di Harvard School of Public Health mengatakan seks ataupun olah raga yang dilakukan sekali-kali dapat berisiko serangan jantung bahkan kematian mendadak. Hasil penelitian para ahli itu kemudian dimuat dalam Journal of The American Medical Association.
"Pemicu masalah ini sepertinya adalah kegiatan yang berintensitas tinggi secara tiba-tiba, padahal mereka yang melakukan itu belum terbiasa melakukan aktivitas fisik," kata penulis studi, Jessica K. Paulus, yang juga asisten profesor kedokteran itu.
Dari penelitian itu, Jessica menyarankan melakukan kegiatan olahraga maupun seks secara konsisten dan bertahap. Bila perlu, diawasi dokter.
Dari hasil meta-analysis ini diketahui bahwa mereka yang melakukan aktivitas seks hanya sekali-sekali memiliki risiko serangan jantung sebanyak 2,7 kali lebih besar. Sedangkan aktivitas fisik sporadis meningkatkan risiko 3,5 kali lipat.
Aktivitas fisik yang jarang-jarang meningkatkan risiko sudden cardiac death 5 kali lipat. Tapi risiko secara keseluruhan rendah karena orang melakukan aktivitas ini sangat jarang dan risiko ini akan cepat terhapus.(go4/***)
NENEK MOYANG MANUSIA ALIEN MARS ???
VIVAnews -- Planet Mars menjadi fokus perhatian manusia dalam rangka penjelajahan luar angkasa. Ada dua hal yang dicari tahu dari planet merah itu: apakah ada kehidupan di sana, dan apakah Mars bisa jadi koloni manusia, jika nantinya Bumi tak bisa menopang kehidupan.
Instrumen itu dinamakan Search for Extra-Terrestrial Genom atau SETG. Instrumen yang sedang dikembangkan itu akan menelaah sample debu dari Mars, mengisolasi materi genetik yang mungkin ada -- berupa serangga atau mahluk hidup lain yang mati beberapa juta tahun lalu.
Dengan instrumen ini, para ilmuwan bisa menggunakan teknik biokimia standar untuk menganalisa setiap urutan genetik yang dihasilkan lalu membandingkannya dengan temuan di Bumi.
Raja Muna XI La Ode Sa’adudin ( 1625-1626 )
La Ode
Sa’aduddin Raja Muna pertama yang memeluk islam. Setelah La Ode Saaduddin naik
tahta dia melakukan reformasi pemerintahan di kerajaan muna. untuk mendukung pmerintahannya la Ode
Sa’aaduddin membentuk dua jabatan baru dalam sistem pemerintahan Kerajaan Muna
yaitu kapitalao. Kapitalao diberi tugas menjaga keamanan pantai Kerajaan muna
dari serangan musuh termasuk bajak laut yang kembali marak disekitar perairan
kerajaan muna. Karena Kerajaan muna dikeliligi oleh lautan dengan wilayah yang
begitu luas maka diangkat dua orang Kapita Lao yaitu Kapitalao
Matagholeo Timur ) dan Kapita Lao Kansoopa
( Barat ).
Untuk mengisi jabatan
kapatalao dipilih dari kino. Namun demikian tidak semua Kino berhak untuk menjadi
Kapitalao dan Kapita. Diantara 26 kino yang ada di kerajaan Muna hanya Kino
Babato yang dapat menjadi Kapita atau Kapitalao, mereka itu adalah :
1.Babato Aluno yaitu
:
§
Kino Tobea
§
Kino Labora
§
Kino Lakologau
§
Kino Mantobua
§
Kino Lagadi
§
Kino Watumela
§
Kino Lasehao
§
Kino Kasaka.
2. Kino Barata yaitu Kino-Kino yang bertugas menajaga pantai kerajaan, yang terdiri
dari;
Kino Wasolangka
Kino Lohia
Kino Lahontohe dan
Kino Marobea.
Dengan demikian maka Dewan Kerajaan terdiri dari;
1. Raja
2. Bonto Balano
3. Mintarano Bhitara
4. Kapita Lau 2 orang
5. Kapita 1 orang
6. Koghoerano 4 orang
7. Fatolindono 4 orang.
24 March 2011
23 March 2011
.Raja Muna X - Titakono ( 1600- 1625 )
pada masa pemerintahan La Titakono penyebar
Islam kedua yakni Firus Muammad masuk dimuna. Pada fase kedua masuknya penyebar
agama islam di muna juga belum berjalan secara efisien. Agama islam pada masa
itu berkembang sangat lamban. Hal ini berkaitan dengan Raja Muna belum memeluk
agama islam. Sebagai seorang pemimpin yang menjadi panutan seluruh warga, maka masuknya seorang raja pada suatu aliran
atau agama tertentu sangat berperan terhadap penyebarluasan kepercarayaan atau
agama tersebut.Hal ini juga terjadi di Kerajaan Muna.
Walaupun
Raja Muna La Titakono belum memeluk islam. namun beliau sangaat toleran
terhadap pemeluk islam yang saat itu masih sangat minoritas serta menghargai
nilai-nilai islam. Sebagai bukti penghormatan beliau pada islams yaitu pada masa pemerintahannya masjid pertama dibangun
di Muna ( 1614 ). Pembangunan masjid itu diikuti oleh pembagunan pusat
pendidikan islam. Seiring dengan itu
ajaran islam sedikit demi sedikit mulai dipelajari masyarakat Muna. Seluruh
proses pembangunan masjid dan islamic center tersebut seluruhnya difasilitasi
oleh Raja La Titakono.
Bukti
lain sikap toleransi raja La Titakono terhadap islam adalah dibiarkanya salah
seorang putranya yaitu La Ode Sa’aduddin menjadi murid Firus Muhammad Penyebar islam kedua di Muna.
Bahkan La Ode Sa’aduddin menjadi orang istana pertama
yang memeluk agama Islam.
Agama
Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat setelah Putra La Titakono yakni La
Ode Sa’aduddin di nobatkan menjadi Raja
Muna XI setelah La Titakono Mangkat.
Selain membangun
masjid, Raja Titakono membentuk lembaga baru dalam sturktur pemerintahan
kerajaan muna yaitu Bonto Bhalano. Bonto Bhalano adalah sebuah lembaga sejenis
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertugas memilih dan mengangkat Raja Muna Pada masa Pemerintahan Raja Muna IX TITAKONO struktur
golongan masyarakat Muna juga ditambah dengan golongan wesimbali.
Golongan Wesimbali
adalah goloangan yang timbul karena
perkawinan antara dua golongan yang sebenar nya dilarang dalam hukum adat.
Pada zaman dahulu wanita Kaomu dan Walaka
pantang menikah dengan goloangan Lakono sau poino kontu. Golongan Wesimbali
ini terbagi lagi menjadi dua yaitu ;
Þ Golongan La Ode Wesimbali, yaitu turunan dari wanita
kaumu dengan laki-laki wawono liwu. Derajat dari La Ode Wasembali dijadikan
setara dengan Golongan Walaka, tetapi tidak boleh menduduki jabatan seperti
golongan Walaka.
Þ Golongan Walaka Wesimbali, yaitu keturunan dari wanita
kaomu dengan laki-laki dari golongan Wawono Liwu. Walaka Wasembali di
sejajarkan dengan derajatnya Anangkolaki (fitu bengkauno) tetapi jug tidak
dapat mendudukuki jabatan seperi golongan Angkolaki.
Raja Muna Titakono juga mengadakan perubahan pada struktur pemerintahan. Dalam Rapat Agung
Kerajaan di hadiri oleh Raja, 4 Mino, 4 kamokula diangkat Pejabat Bantobalono.
Banto Balano yang pertama adalah La Marati, anak dari Wa Ode Pogo hasil
perkawinanya dengan La Pokainse.
21 March 2011
WISATA KABUPATEN MUNA
Raja Muna - LA Ode Saete gelar Sorano Masigi ( 1816-1830 ).
La Ode
Saete merupakan Raja Muna ke XIV yang dipilih oleh sarano (dewan adat ) Wuna. Pada
waktu yang bersamaan, Kolonial belanda menunjuk la Ode Wita dari Kesultanan
Buton Sebagai Raja Muna sehingga pada waktu itu terjadi dualisme kekuasaan di
Muna.Rakyat Kerajaan Muna dan Sarano Wuna menolak La Ode Wita yang telah
ditunjuk Kolonial Belanda tersebut
Karenanya
sejak awal pemerintahan La Ode Saete, Belanda dan sekutunya Buton memerangi Kerajaan
Muna sebagai akibat dari penolakan Sarano Wuna dan Rakyat Muna terhadap
pengangkatan La Ode Wita sebagai Raja Muna yang di tunjuk oleh Belada.
Menghadapi dua kekuatan besar tersebut, La Ode Saete tidak gentar. Dia menyusun menyusun
strategi dalam menghadapi perang tersebut serta menyeruhkan perang semesta.
Strategi yang pertama dipilih oleh La Ode
Saete untuk menghadapi perang tersebut adalah Raja La Ode Saete kembali meindahkan pusat
pemerintahan dekat dengan masjid Muna di Kota Lama Muna. Setelah itu Raja La
Ode Saete juga menyususn strategi perang dalam melakukan konfrontasi dengan Belanda yang
berkoalisi dengan Kesultanan Buton tersebut. Strategi yang dilakukan oleh La
Ode Saete tersebut ternyata sangat jitu sehingga Belanda tidak dapat menguasai
Kerajaan Muna. Karena La Ode Wita mengembalikan Pusat Kerajaan Muna kembali di
Kota Tua Wuna berdekatan dengan Masjid Wuna, membuat beliau digelar dengan ‘
Omputo Sorano Masigi’ artinya raja yang mendekati masjid.
Semasa
kepemimpinan La Ode SAETE sebagai raja Muna, terjadi beberapa kali perang
terbuka antara Kerajaan Muna dan Kolonial Belanda yang dibantu dengan
Kesultanan buton. Dalam perang tersebut Pasukan Belanda dan dan Buton terus
mengalami kekalahan. Belanda dan sekutunya Buton kewalahan menghadapi Pasukan
Kerajaan Muna.
Beberapa
kali Pasukan Koalisi Buton Belanda dapat dihancurkan oleh pasukan kerajaan Muna
yang dipimpin oleh Raja La Ode Saete. Tak mampu menundukan Kerajaan Muna,
akhirnya La Ode Wita Raja yang dilantik Oleh Belanda akhirnya ditarik kembali
Ke Kesultanan Buton. La Ode Saete mengakhiri masa kekuasaannya di Muna setelah
beliau Mangkat pada tahun 1830.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Baca juga :
Korte Verklering Antara Belanda dan Buton 8 April 1906
Berikut kami postkan Korte Verklering tanggal 8 April 1906 yang ditanda tangani oleh Sultan Buton Muhammad Asyikin dan perwakilan Pem...