Ferdy Thaeras - wolipop
Dok. Thinkstock
Satu responden mengatakan, "kuliah hanya mengajarkan teori, dan dari pengalaman pribadi, teori hanya bekerja dalam teori saja." Responden lainnya juga menambahkan, "Gelar hanya tertera di atas kertas, hal ini tidak mencerminkan kemampuan seseorang dalam menangani sebuah pekerjaan. Seseorang tidak mempelajari hal ini di sekolah.”
Menurut situs AskMen, ada beberapa pekerjaan yang tidak membutuhkan titel sarjana sebagai kriterianya. Tentunya hal ini merupakan kabar baik bagi mereka yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke bangku kuliah dan langsung bekerja. Apa sajakah pekerjaan tersebut?
Jurnalis
Menurut situs AskMen, apa yang terjadi di Amerika adalah seseorang yang ingin menjadi jurnalis atau wartawan di sebuah media tidaklah memerlukan gelar sarjana. Anda hanya membutuhkan talenta dan kegigihan dalam bekerja. Jadi, ketika Anda bermimpi menjadi wartwan perang, atau penulis travel yang senantiasa keliling dunia, lewatkan bangku kuliah dan bertemanlah dengan para editor dan penulis.
Anda juga bisa mengasah kemampuan menulis sendiri hanya dengan rajin membaca tulisan dari sebuah media tertentu, Dari situ Anda bisa menyesuaikan dengan gaya tulisan yang disajikan media tersebut. Dan tahukah Anda, beberapa dari orang terkaya di media adalah orang yang tidak menyelesaikan atau tidak pernah merasakan bangku kuliah, seperti pendiri Dreamworks, David Geffen hingga pendiri CNN, Ted Turner.
Manajer Hotel Mewah
Di Indonesia, posisi paling awal dalam industri perhotelan tetap membutuhkan pendidikan khusus, namun berbeda dengan apa yang terjadi di luar sana. Menurut situs AskMen, seseorang bisa mulai dengan menjadi pelayan, dan memanjat tangga karir dalam waktu singkat jika memiliki keahlian dan kesungguhan.
Pengalaman kerja adalah segalanya. Seni ramah tamah yang membuat orang merasa diterima dan nyaman, ditunjang dengan kemampuan menyelesaikan masalah dan tetap kompetitif dan inovatif akan menjadikan seseorang yang tidak lulus sekolahpun bisa menjadi manajer hotel paling mewah di dunia.
IT Specialist
Dunia IT terdengar mustahil dijalankan tanpa pendidikan tinggi dan kecerdasan yang di atas rata-rata. Namun kenyataannya sangatlah berbeda. Seorang ahli IT yang handal, justru tidak membutuhkan sekolah tinggi. Yang dibutuhkan hanyalah kebiasaan dan pengalaman. Saat sebuah bisnis memerlukan sistem perlindungan data yang baik, maka ahli IT dibutuhkan.
Seseorang bisa saja memiliki diploma dalam ilmu IT, namun jika ia tidak memiliki banyak pengalaman menghadapi permasalahan IT, atau tidak terbiasa bereksperiman dangan segala jenis problem, diploma miliknya tidak berguna untuk profesi tersebut. Selain tidak perlu kuliah, profesi ini juga menawarakan gaji yang cukup tinggi, mengingat ahli di bidang ini tidak terlalu banyak peminatnya. Meskipun banyak, jarang yang benar-benar mengkhususkan diri terhadap jenis IT sekuritas.
Produser Musik
Banyak yang menilai pemusik tak perlu duduk di bangku kuliah, karena mengandalkan talenta. Namun jika Anda memiliki sensitivitas pendengaran seperti Mozart dan merasa bisa mengatur sebuah proyek besar menjadi sebuah kesatuan, cobalah menjadi produser.
Produser musik ahli tata suara membutuhkan kemampuan menguasai alat-alat dan pengalaman, sedangkan produser eksekutif lebih mengatur bisnis, yang juga membutuhkan insting terhadap musik bagus dan artis yang berbakat. Selebihnya, faktor koneksi yang berperan dan faktor keberuntungan yang memihak Anda.
Detektif
Profesi ini terdengar asing di Indonesia, namun tidak tertutup kemungkinan Anda memulai usaha jasa ini atau bergabung dengan tim investigasi dari kepolisian. Membutuhkan fisik yang kuat, ketelitian tingkat tinggi serta pemahaman situasi yang pebuh teka-teki.
Biasanya, seseorang bisa langsung bekerja di tim kepolisian dan menimba pengalaman selama lima tahun. Dari situ prestasinya akan menentukan akankah dirinya bisa naik ke jenjang karir yang lebih tinggi menjadi kepala detektif/investigasi. Tak hanya finansial, profesi ini juga memberikan nama baik bagi seseorang yang menggelutinya.
(fer/fer)
No comments:
Post a Comment
Kami mengundang anda untuk memberikan komentar terhadap artikel yang ada di blog ini termasuk kritikan dan saran dengan syarat tidak menyinggyng masalah suku,agama dan ras tertentu.
Konten dalam komentar bukan menjadi tanggungjawab admin
Salam