INILAH.COM, Jakarta - Hari ini, Jumat (15/4/2011) Majelis Syura (MS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkumpul untuk mengambil keputusan tentang kontrak baru koalisi yang disodorkan Presiden SBY.
Sejumlah kalangan meyakini, PKS akan menyepakati kontrak baru koalisi tersebut tanpa koreksi berarti. Sebab, dilihat dari berbagai aspek, lebih menguntungkan bergabung dalam koalisi ketimbang menjadi oposisi.
"Perhitungan logis saja, PKS punya empat menteri di kabinet, itu sebuah pencapaian siginifikan yang tidak boleh disia-siakan. Sangat tidak logis jika PKS harus menolak teken kontrak baru koalisi," ujar peneliti senior The Maarif Institute Rohim Ghazali kepadaINILAH.COM.
Dalam Islam, terang Rohim, ada prinsip memperbesar maslahat dan memperkecil mudarat. Dalam konteks peta politik koalisi, tetap berada dalam barisan koalisi lebih banyak membawa maslahat daripada mudarat.
"Jika menjadi oposisi, PKS hanya bisa teriak-teriak saja di parlemen atau di jalanan, itu maslahatnya lebih kecil ketimbang mempunyai empat menteri di kabinet yang bisa langsung melakukan perbaikan," ujarnya.
Seperti diberitakan, Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, keputusan mengenai koalisi berada di tangan Majelis Syura. Rencananya, Majelis Syura PKS menggelar rapat Jumat (15/4/2011) hingga Sabtu (16/4/2011). [nic]
Sejumlah kalangan meyakini, PKS akan menyepakati kontrak baru koalisi tersebut tanpa koreksi berarti. Sebab, dilihat dari berbagai aspek, lebih menguntungkan bergabung dalam koalisi ketimbang menjadi oposisi.
"Perhitungan logis saja, PKS punya empat menteri di kabinet, itu sebuah pencapaian siginifikan yang tidak boleh disia-siakan. Sangat tidak logis jika PKS harus menolak teken kontrak baru koalisi," ujar peneliti senior The Maarif Institute Rohim Ghazali kepadaINILAH.COM.
Dalam Islam, terang Rohim, ada prinsip memperbesar maslahat dan memperkecil mudarat. Dalam konteks peta politik koalisi, tetap berada dalam barisan koalisi lebih banyak membawa maslahat daripada mudarat.
"Jika menjadi oposisi, PKS hanya bisa teriak-teriak saja di parlemen atau di jalanan, itu maslahatnya lebih kecil ketimbang mempunyai empat menteri di kabinet yang bisa langsung melakukan perbaikan," ujarnya.
Seperti diberitakan, Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, keputusan mengenai koalisi berada di tangan Majelis Syura. Rencananya, Majelis Syura PKS menggelar rapat Jumat (15/4/2011) hingga Sabtu (16/4/2011). [nic]
No comments:
Post a Comment
Kami mengundang anda untuk memberikan komentar terhadap artikel yang ada di blog ini termasuk kritikan dan saran dengan syarat tidak menyinggyng masalah suku,agama dan ras tertentu.
Konten dalam komentar bukan menjadi tanggungjawab admin
Salam