*Mutasi Jabatan Lingkup Pemkab Muna
RAHA, KEPRES - Sekretaris DPRD Muna Dahlan Kalega SH MH di nonjob dalam mutasi jilid V yang dilakukan Bupati Muna dr Baharuddin MKes, di Rujab Galampano Kantolalo, Kamis (12/5). Satu-satunya pejabat eselon II dari 425 pejabat struktural dan fungsional yang dilantik saat mutasi itu, digantikan Ari Asis SE MSi.
Selain Dahlan Kalega, Camat Tiworo Selatan (Tisel) Rahman, yang namanya sempat mencuat akibat kepergok mesum oleh Satuan Pol-PP Muna di Kompleks SOR La Ode Pandu, Raha, akhir Maret lalu, juga ikut lengser. Rahman, dikembalikan sebagai penyuluh pertanian seperti jabatan sebelumnya.
Nama Muh Guntur Dano SE MSi, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Muna juga ikut dilantik. Tetapi kali ini jabatanya menjadi Sekretaris Dishub Muna. La Ode Darmasyah Kasat Pol-PP Muna dilantik menjadi Camat Lohia. Jabatan Kasat Pol-PP sendiri di serahkan kepada Yamir.
Camat Lohia La Ode Ndimaka juga ikut di mutasi, tetapi kembali dilantik menjadi Camat Napabalano. Sementara posisi Camat Tiworo Selatan yang ditinggalkan Rahman, diisi Laskar Kombio.
Bupati Muna dr Baharuddin MKes mengatakan mutasi pejabat struktural dan fungsional kali ini, adalah yang terakhir dilakukan dalam pemerintahannya. Tetapi, jika kedepan ada mutasi kembali, maka akan disesuaikan.
"Mutasi kali ini untuk penyegaran. Tidak ada yang istimewa. Mutasi ini, adalah yang terakhir untuk pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemda Muna. Masih ada Sekolah Dasar (SD) tetapi tinggal penyesuaian saja," jelasnya.
Dokter begitu sering disebut, meminta semua pihak tidak mengkaitkan mutasi dengan politik. Ia mengangkat pejabat demi membangun Muna sesuai Visi Pemda Muna yang maju dan sehat 2015 mendatang. "Muna, tidak bisa dibangun oleh hanya Bupati, atau wakil Bupati. Tetapi semua pihak harus dilibatkan," jelasnya.
Bagi pejabat yang dilantik kata Dokter, silahkan bekerja sebaik-baiknya, demi kemajuan Muna. Jabatan yang diemban bukan untuk dibanggakan, tetapi bekerja untuk masyarakat Muna. Jangan juga kata Dokter merasa ditempatkan pada lahan kering atau merasa bangga ditempatkan dilahan basah.
"Tidak ada istilah seperti itu. Tunjangannya sama. Malah yang ditempat basah, harus hati-hati bekerja, karena diintai dimana-nama. Selain pengawas pengelolaan keuangan, LSM juga ikut mengawasi pengelolaan keuangan itu. Jadi harus hati-hati," tambahnya. R3/B/MAT
No comments:
Post a Comment
Kami mengundang anda untuk memberikan komentar terhadap artikel yang ada di blog ini termasuk kritikan dan saran dengan syarat tidak menyinggyng masalah suku,agama dan ras tertentu.
Konten dalam komentar bukan menjadi tanggungjawab admin
Salam