SYARIFUDDIN UDU SOLUSI UNTUK MUNA 2020-2025

SYARIFUDDIN UDU SOLUSI UNTUK MUNA 2020-2025

30 March 2011

SEJARAH PENEMUAN LAYANG-LAYANG DI KABUPATEN MUNA





Rabu, 16 Juli 2008 @ 16:24 WIB - Diari
 Layang-layang atau biasa disebut Kaghati, adalah permainan yang telah mendunia sejak masa Pra Pradaban. Selain sebagai olahraga, ternyata permainan ini juga mempunyai makna tersendiri seperti layang-layang diBali diadakan untuk memuja Dewi Sri saat musim panen tiba. Layang-Layang di Cina untuk memantau musuh dari luar tembok raksasa Cina, Sedangkan diKab. Muna Sulawesi Tenggara Layangan Kaghati ini memiliki 5 fungsi :
- Olah raga
- Seni
- Pendidikan Manajemen
- Menyampaikan Rasa Syukur Kepada Tuhan atas keberhasilan Panen
- Dan sebagai media untuk mencari kebesaran Tuhan

Sejak Cina mengklaim sebagai daerah penemu layang-layang pertama, saya pun mencoba menelusuri asal mula layang-layang di Kabupaten Muna. Dimana relief Layang-layang di salah satu Gua Liangkobhori merupakan bukti dan fakta yang terdapat pada bahan-bahan yang digunakan pada Layangan Kaghati yang masih serba alami, tidak dapat ditepis lagi bahwa layangan Kaghati di Kabupaten Muna ditemukan sebelum manusia mengenal api yaitu 30.000 Tahun Sebelum Masehi.

Bahan-bahan yang terdapat pada layangan kaghati masih menggunakan bahan dari alam seperti :
- Daun Ubi Hutan /Kolope
- Bambu Kecil/ Owulu
- Dan talinya menggunakan Daun Nanas Hutan

Sementara di Cina sudah menggunakan bahan Plastik.

Tertarik...? Mengikuti ceritanya..?
Nantikan edisi selanjutnya setelah saya merampungkan film dokumenternya pada awal Agustus Mendatang..!!



Di Copy paste dari :  http://www.bloggaul.com/joelhuan

Arbab: Itu Usulan Konspirasi


Image
* PAW Kader PAN Sultra
JAKARTA, KEPRES - Tokoh sekaligus kader Partai Amanat Nasional (PAN), Arbab Paproeka menegaskan jika usulan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Wa Ode Nurhayati oleh DPW PAN Sultra merupakan sebuah konspirasi   dari Ketua DPW PAN Sultra Nur Alam dengan orang-orang dekat yang berkepentingan dalam mendapatkan sesuatu mengenai kuasa pertambangan di Sultra.

Konspirasi itu, kata Arbab, yang juga mantan anggota Komisi III DPR RI  dapat dilihat dari adanya segelintir orang yang  menggelar demonstrasi di DPP PAN belum lama ini, agar mem-PAW kader PAN dari DPR RI Wa Ode  Nurhayati karena alasan tidak mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pertambangan Sultra.

"Saya minta kepada Nur Alam jangan membuat perpecahan di tubuh partai, sehingga sesama kader saling berhadap-hadapan," tegasnya kepada Kendari Ekspres di Jakarta, Minggu (20/3) atas pandangannya terkait polemik yang terjadi antar kader di tubuh PAN Sultra.

Dirinya menyarankan agar Ketua DPW PAN Sultra tidak menampakkan sikap otoritarianismenya disebabkan karena dia mempunyai kekuasaan sebagai pemimpin daerah.

"Saya hanya sarankan kepada  Nur Alam, karena dia punya kekuasaan sebagai pemimpin daerah dan sebagai pemimpin partai jangan menampakkan sikap otoritarian, saya ingin ingatkan kepada dia bahwa dulu kita sama-sama turun ke jalan menentang penguasa yang bersikap seperti ini. Jadi saya  mengimbau cobalah mengenali diri, dari awal tidakkah apa yang dia lakukan itu adalah sesuatu yang kita benci dulu," tuturnya.

Menurutnya,  mungkin bagusnya  sebagai kader partai ia memanggil kader-kader dan mendialogkan usulannya itu dengan yang bersangkutan (Nurhayati). "Jangan bertindak seperti itu,  saya sarankan  coba  pikirkan lagi secara baik-baik," ungkapnya.

Apalagi usulan PAW itu, tambah Arbab,  di tengah posisi DPW PAN Sultra  belum ditandatangani  komposisi kepengurusannya pasca-Muswil oleh DPP, sehinga surat usulan PAW yang dilayangkan itu cacat prosedural.

Dirinya meminta Ketua DPW PAN agar bisa membedakan kewenangan posisi dia di pemerintahan sebagai gubernur dengan kedudukan ia sebagai ketua partai. "Sehingga tidak otomaticly sebagai ketua partai maka dia yang harus mengambil keputusan segalanya," sebutnya.

Dirinya menilai PAW yang diusulkan itu atas kadernya adalah bentuk untuk melemahkan PAN di Sultra. Sementara kader yang diusulkan itu adalah sosok muda yang tampil tegas menyuarakan kepentingan masyarakat  Sultra di parlemen, yang dulunya ia bukan siapa-siapa.

"Saya mau katakan dia gagal sebagai Ketua DPW PAN Sultra, ini bisa dilihat dari pemilu legislatif 2009 lalu di Sultra, terus  dia mau tepuk dada bahwa dia punya keberhasilan, apanya yang berhasil? Tahun 2004-2009 PAN di DPRD Sultra enam kursi, di Pemilu 2009 kemarin hanya bertambah satu kursi di Sultra, di DPR RI juga tidak bertambah  hanya satu kursi.

Sementara, kata Arbab, Nur Alam datang ke DPP menjanjikan dua kursi minimal dan maksimal target tiga kursi di parlemen.

"Saudara Nur Alam jangan mentang-mentang sebagai gubernur ia menggunakan tangan besi seperti itu dan saya ingin sampaikan kalau itu terjadi saya khawatir sesama kader akan saling berhadapan. Sementara sesama kader di partai adalah perpaduan semua komponen yang ada," katanya.

Dirinya mencium adanya gelagat seperti yang dikatakannya di atas setelah dirinya tidak di Sultra lagi dan bukan pengurus partai lagi, sehingga dia menganggap partai itu adalah punya dia (Nur Alam).

Dikatakannya, Nurhayati bukan tidak setuju dengan KEK tapi dia hanya mempersoalkan fokus KEK kepada pertambangan. Sementara idealnya KEK yang betul bagi Sultra adalah bidang pertanian/perkebunan dan kelautan. "Kalau ini yang dilakukan itu hebat namanya, karena menjadikan  Sultra sebagai kawasan ekonomi khusus dimana  masyarakat Sultra hidup di dua sektor itu. Tetapi jika  di Sultra ada tambang itu suatu yang harus disyukuri dan akan dipikirkan bagaimana jalan keluarnya dikelola untuk kepentingan masyarakat Sultra bukan dijual dan dikelola kepada investor di sana sini," jelasnya.

Untuk itu dirinya meminta DPW tidak serius mengusulkan itu. "Karena kalau  serius maka di sinilah saatnya saya  akan berhadapan dengan  Nur Alam. Orang yang dulu pernah pembela dia hingga ia mendapatkan SP3 dalam kasus korupsi yang menimpa dirinya dulu," ungkapnya.

Selama ini, katanya, ia  menghindar untuk ini tidak terjadi, tapi kalau sampai itu terjadi, maka inilah saatnya diri berhadapan dengan seseorang yang pernah membela dirinya untuk mendapatkan kehormatan. Mendapatkan surat pemberhentian penuntutan dari Kejaksaan Agung.

"Saya minta hentikan perpecahan ini, lebih baik dia membina partai kalau ada kader yang tidak sesuai, dia pangil dan membicarakannya dengan baik-baik serta bekerja membesarkan partai," katanya.

Seharusnya, pinta Arbab, Ketua DPW PAN Sultra sekaligus pembina politik di daerah karena dirinya sebagai Gubernur, ia melindungi kader-kadernya, tidak membuat perpecahan di tubuh partai.

Sementara itu H Nur Alam yang  dikonfirmasi wartawan koran ini via telepon selulernya mengatakan, proses PAW legislator partai bisa dilakukan dengan terlebih dahulu meneliti tugas dan kewajiban setiap kader sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang bersifat subjektif.

Ketika ditanya mengenai usulan PAW yang cacat prosedural, Nur Alam menjelaskan, semua ketentuan dan fakta-fakta pelanggaran bisa ditunjukkan dalam investigasi DPP, termasuk bukti-bukti pelanggaran sebagai kader partai.AGS/MAH

25 March 2011

Hindarkan Serangan Jantung dengan Seks



ADA baiknya melakukan sesuatu cukup sedang-sedang saja. Tak perlu berlebihan maupun sedikit. Begitu pula dengan berhubungan intim. Peneliti di Amerika Serikat mengatakan penyakit jantung akan menyerang apabila Anda jarang melakukan seks dengan pasangan.

Asisten profesor kedokteran di Harvard School of Public Health mengatakan seks ataupun olah raga yang dilakukan sekali-kali dapat berisiko serangan jantung bahkan kematian mendadak. Hasil penelitian para ahli itu kemudian dimuat dalam Journal of The American Medical Association.

"Pemicu masalah ini sepertinya adalah kegiatan yang berintensitas tinggi secara tiba-tiba, padahal mereka yang melakukan itu belum terbiasa melakukan aktivitas fisik," kata penulis studi, Jessica K. Paulus, yang juga asisten profesor kedokteran itu.

Dari penelitian itu, Jessica menyarankan melakukan kegiatan olahraga maupun seks secara konsisten dan bertahap. Bila perlu, diawasi dokter.

Dari hasil meta-analysis ini diketahui bahwa mereka yang melakukan aktivitas seks hanya sekali-sekali memiliki risiko serangan jantung sebanyak 2,7 kali lebih besar. Sedangkan aktivitas fisik sporadis meningkatkan risiko 3,5 kali lipat.

Aktivitas fisik yang jarang-jarang meningkatkan risiko sudden cardiac death 5 kali lipat. Tapi risiko secara keseluruhan rendah karena orang melakukan aktivitas ini sangat jarang dan risiko ini akan cepat terhapus.(go4/***)

NENEK MOYANG MANUSIA ALIEN MARS ???


VIVAnews -- Planet Mars menjadi fokus perhatian manusia dalam rangka penjelajahan luar angkasa. Ada dua hal yang dicari tahu dari planet merah itu: apakah ada kehidupan di sana, dan apakah Mars bisa jadi koloni manusia, jika nantinya Bumi tak bisa menopang kehidupan.
Namun penelitian terbaru yang sedang dikerjakan oleh para ilmuwan cerdas dari dua universitas ternama dunia, MIT danHarvard justru lebih maju dan revolusioner. Ingin membuktikan apakah ada kemungkinan pohon kehidupan di Bumi punya akar di Planet Mars. Para peneliti juga menciptakan sebuah instrumen untuk membuktikan dugaan itu.
Instrumen itu dinamakan Search for Extra-Terrestrial Genom atau SETG. Instrumen yang sedang dikembangkan itu akan menelaah sample debu dari Mars, mengisolasi materi genetik yang mungkin ada -- berupa serangga atau mahluk hidup lain yang mati beberapa juta tahun lalu.
Dengan instrumen ini, para ilmuwan bisa menggunakan teknik biokimia standar untuk menganalisa setiap urutan genetik yang dihasilkan lalu membandingkannya dengan temuan di Bumi.
"Ini proyek jangka panjang," kata peneliti dari MIT, Chris Carr seperti dimuat Space.com. "Jikan nantinya kita menemukan ada kaitan dengan Bumi, bisa jadi mahluk Bumi berasal dari Mars. Atau sebaliknya, bermula dari Bumi dan dikirim ke Mars."
Gagasan bahwa kehidupan Bumi berasal dari organisme di Mars mungkin tak ada di pikiran setiap orang. Namun, ini bukan ide gila.
Sebab, meski saat ini permukaan Mars dingin, kering, dan tanpa kehidupan -- ada banyak bukti planet ini lebih hangat dan basah miliaran tahun lalu.
Seperti halnya di Bumi, ketika semua kehidupan bergantung pada air. Mars kuno mungkin pernah menjadi pendukung beberapa bentuk kehidupan -- mungkin bahkan sebelum Bumi. Demikian kata para peneliti.
Jika ini yang terjadi, mikroba Mars mungkin telah mengkolonialisasi Bumi, saat asteroid raksasa meluncur ke Mars dan membuat partikel-partikelnya muncrat dan lalu mengalami perjalanan antar ruang. Para peneliti mengestimasi, ada 1 miliar ton bebatuan Mars yang berkelana di tahun-tahun itu.
Dan mikroba yang sangat kuat, sehingga mungkin bahwa beberapa dari mereka bisa selamat dari dampak asteroid dan menuju rumahnya yang baru di planet lain. Car menambahkan, dinamika orbital menunjukkan adalah 100 kali lebih mudah untuk batuan Mars menuju Bumi daripada sebaliknya.
Namun, Carr mengatakan, sangat kecil kemungkinan untuk menemukan sesuatu di permukaan Mars. Cara yang bisa dilakukan adalah penggalian. "Ada dua kemungkinan, Mars memiliki kehidupan atau tidak sama sekali. Namun kami ingin memastikannya."
Sementara, Badan Antariksa Amerika Serikat tak seoptimis pendapat para ilmuwan itu. "Hal ini tidak masuk akal bahwa kehidupan di Mars terkait dengan kehidupan di Bumi -- dan disebut bahwa dua planet berbagi genetika," kata astrobiologis dari Ames Research Center NASA di Moffett Field, California, Chris McKay.  Namun, "dalam kasus apapun, akan menjadi penting untuk menguji hipotesis ini. "
Chavez: Kapitalisme Musnahkan Kehidupan Mars
Jika para ilmuwan mendasarkan teori kehidupan di Mars dengan beberapa fakta ilmiah, entah apa yang ada di kepala Presiden Venezuela, Hugo Chavez saat ia mengatakan: "kapitalisme mengakhiri kehidupan di Planet Mars."
"Saya selalu mengatakan, juga mendengar, tak aneh jika Mars  ternyata punya peradaban. Namun mungkin datanglah kapitalisme, imperialisme, dan lihat apa yang dilakukannya pada planet ini," kata dia Selasa 22 Maret 2011, seperti dimuat Irish Times.
Tawa para pendengar pidato presiden nyentrik ini membahana. Namun, Chavez dengan cerdik mengurai maksud perkataannya itu. Ia memperingatkan, proses yang sama dengan Mars, degradasi lingkungan tengah terjadi di Bumi. 
"Lihat! Berhati-hatilah! Di sini, di planet Bumi, lahan yang ratusan tahun lalu adalah hutan lebat menjadi kering-kerontang. Sungai besar menjadi padang pasir di mana-mana. Bagaimana kemajuan mempertaruhkan risiko kehidupan di planet ini, bukan jangka panjang, namun bahkan dalam jangka menengah.
Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyambut rakyatnya di Kota Caracas

Raja Muna XI La Ode Sa’adudin ( 1625-1626 )



La Ode Sa’aduddin  Raja Muna pertama yang memeluk islam. Setelah La Ode Saaduddin naik tahta dia melakukan reformasi pemerintahan di kerajaan muna.  untuk mendukung pmerintahannya la Ode Sa’aaduddin membentuk dua jabatan baru dalam sistem pemerintahan Kerajaan Muna yaitu kapitalao. Kapitalao diberi tugas menjaga keamanan pantai Kerajaan muna dari serangan musuh termasuk bajak laut yang kembali marak disekitar perairan kerajaan muna. Karena Kerajaan muna dikeliligi oleh lautan dengan wilayah yang begitu luas maka diangkat dua orang Kapita Lao yaitu Kapitalao Matagholeo Timur )  dan Kapita Lao Kansoopa ( Barat ).
Untuk mengisi jabatan kapatalao dipilih dari kino. Namun demikian tidak semua Kino berhak untuk menjadi Kapitalao dan Kapita. Diantara 26 kino yang ada di kerajaan Muna hanya Kino Babato yang dapat menjadi Kapita atau Kapitalao, mereka itu adalah :
1.Babato Aluno yaitu :
§  Kino Tobea
§  Kino Labora
§  Kino Lakologau
§  Kino Mantobua
§  Kino Lagadi
§  Kino Watumela
§  Kino Lasehao
§  Kino Kasaka.
2. Kino Barata yaitu Kino-Kino yang bertugas menajaga pantai kerajaan, yang terdiri dari;
 Kino Wasolangka
 Kino Lohia
 Kino Lahontohe dan
 Kino Marobea.

Dengan demikian maka Dewan Kerajaan terdiri dari;
1. Raja
2. Bonto Balano
3. Mintarano Bhitara
4. Kapita Lau 2 orang
5. Kapita 1 orang
6. Koghoerano 4 orang
7. Fatolindono 4 orang.

23 March 2011

.Raja Muna X - Titakono ( 1600- 1625 )



 pada masa pemerintahan La Titakono penyebar Islam kedua yakni Firus Muammad masuk dimuna. Pada fase kedua masuknya penyebar agama islam di muna juga belum berjalan secara efisien. Agama islam pada masa itu berkembang sangat lamban. Hal ini berkaitan dengan Raja Muna belum memeluk agama islam. Sebagai seorang pemimpin yang menjadi panutan seluruh warga,  maka masuknya seorang raja pada suatu aliran atau agama tertentu sangat berperan terhadap penyebarluasan kepercarayaan atau agama tersebut.Hal ini juga terjadi di Kerajaan Muna.
Walaupun Raja Muna La Titakono belum memeluk islam. namun beliau sangaat toleran terhadap pemeluk islam yang saat itu masih sangat minoritas serta menghargai nilai-nilai islam. Sebagai bukti penghormatan beliau pada islams yaitu pada  masa pemerintahannya masjid pertama dibangun di Muna ( 1614 ). Pembangunan masjid itu diikuti oleh pembagunan pusat pendidikan islam. Seiring dengan  itu ajaran islam sedikit demi sedikit mulai dipelajari masyarakat Muna. Seluruh proses pembangunan masjid dan islamic center tersebut seluruhnya difasilitasi oleh Raja La Titakono.
Bukti lain sikap toleransi raja La Titakono terhadap islam adalah dibiarkanya salah seorang putranya yaitu La Ode Saaduddin menjadi murid Firus Muhammad Penyebar islam kedua di Muna. Bahkan La Ode Saaduddin menjadi orang istana pertama yang memeluk agama Islam.
Agama Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat setelah Putra La Titakono yakni La Ode Saaduddin di nobatkan menjadi Raja Muna XI setelah La Titakono Mangkat.
Selain membangun masjid, Raja Titakono membentuk lembaga baru dalam sturktur pemerintahan kerajaan muna yaitu Bonto Bhalano. Bonto Bhalano adalah sebuah lembaga sejenis Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertugas memilih dan mengangkat Raja Muna Pada masa Pemerintahan Raja Muna IX TITAKONO struktur golongan masyarakat Muna juga ditambah dengan golongan wesimbali.
Golongan Wesimbali adalah goloangan yang  timbul karena perkawinan antara dua golongan yang sebenar nya dilarang dalam hukum adat.
 Pada zaman dahulu wanita Kaomu dan Walaka pantang menikah dengan goloangan Lakono sau poino kontu. Golongan Wesimbali ini  terbagi lagi menjadi dua yaitu ;
Þ Golongan La Ode Wesimbali, yaitu turunan dari wanita kaumu dengan laki-laki wawono liwu. Derajat dari La Ode Wasembali dijadikan setara dengan Golongan Walaka, tetapi tidak boleh menduduki jabatan seperti golongan Walaka.
Þ Golongan Walaka Wesimbali, yaitu keturunan dari wanita kaomu dengan laki-laki dari golongan Wawono Liwu. Walaka Wasembali di sejajarkan dengan derajatnya Anangkolaki (fitu bengkauno) tetapi jug tidak dapat mendudukuki jabatan seperi golongan Angkolaki.
Raja Muna Titakono juga mengadakan  perubahan pada  struktur pemerintahan. Dalam Rapat Agung Kerajaan di hadiri oleh Raja, 4 Mino, 4 kamokula diangkat Pejabat Bantobalono. Banto Balano yang pertama adalah La Marati, anak dari Wa Ode Pogo hasil perkawinanya dengan La Pokainse.

21 March 2011

Le tour de Muna 1

WISATA KABUPATEN MUNA

Danau Napabale

Danau Napabale terletak di kaki bukit, dihubungkan ke laut melalui sebuah terowongan alami. Pada saat air laut surut para pengunjung dapat melintasi terowongan tsb. Namun apabila air laut sedang pasang sangat berbahaya untuk berenang karena air laut akan naik sampai ketinggian setengah meter di atas terowongan alam tsb. Danau Napabale tsb. letaknya ± 15 Km dari Raha ibukota Muna.


Danau Motonunu

Danau Motonunu merupakan danau yang jernih dan berwarna biru tua, danau ini juga berhubungan dengan laut dan airnya tidak mengandung garam tapi dapat menyegarkan badan. Danau Motonunu terletak ± 15 Km dari Muna.


Labuan Belanda (Oeng Kapala)

Pada saat perang dunia II pelabuhan ini dijadikan tempat persembunyian kapal Belanda. Tempat tsb. merupakan saksi sejarah bahwa aksi kolonial Belanda tidak hanya bercokol di pulau besar saja. Tempat tsb. telah dijadikan sebagai rute tetap kapal New Zealand, Australia. USA. Setiap tahun bersandar 50 – 70 kapal layar, biasanya pada bulan Agustus dan Oktober. Pelabuhan Belanda ini sekarang merupakan kawasan wisata taman laut yang cukup eksotik dengan ragam biota lautnya dan sangat cocok untuk melakukan diving dan berenang. Pelabuhan ini dapat dicapai sekitar 3 jam dengan menggunakan speed boat dari kota Raha.


Liang Kobori

Adalah dua buah goa besar peninggalan nenek moyang bangsa Muna. Pada dinding goa tsb. bisa disaksikan lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan suku Muna pada masa itu seperti perjuangan suku Muna dalam mempertahankan hidupnya yang digambarkan seorang menaiki seekor gajah, gambar matahari, gambar pohon kelapa yang menggambarkan tingkat pertanian suku Muna, gambar binatang ternak seperti sapi, kuda dan lain-lainnya. Walaupun relief atau gambar tsb. terkesan sederhana tetapi kita dapat menangkap arti makna yang jelas yaitu keberadaan suku Muna pada saat itu. Selain gua yang melukiskan relief terdapat pula gua yang didiami oleh burung walet. Gua tsb. mempunyai stalaktit dan stalaknit yang sangat indah dengan warna yang cenderung hitam mengkilap. Apabila kita menyelusuri gua kecil kita akan menyaksikan keindahan batu yang berbentuk bulatan-bulatan berwarna putih. Kawasan gua tsb. sangat cocok untuk rekreasi dan berkemah, berhawa sejuk dengan alamnya yang asli. Jarak menuju obyek ini sekitar satu jam atau sekitar 20 Km dari kota Raha ke arah Timur.


Perkelahian Kuda

Perkelahian Kuda merupakan salah satu atraksi yang terkenal di Sulawesi Tenggara yang hanya terdapat di Raha (pulau Muna). Perkelahian kuda diadakan pada berbagai acara atau perayaan. Penyambutan tamu penting atau melayani permintaan khusus. Seekor kuda betina akan diperebutkan oleh dua ekor kuda jantan sehingga mereka berkelahi untuk mendapatkannya. Perkelahian ini biasanya diadakan di lapangan terbuka.





















Polisi Bubarkan Aksi Mahasiswa Tanpa Izin

Polisi Bubarkan Aksi Mahasiswa Tanpa Izin

Raja Muna - LA Ode Saete gelar Sorano Masigi ( 1816-1830 ).



La Ode Saete merupakan Raja Muna ke XIV yang dipilih oleh sarano (dewan adat ) Wuna. Pada waktu yang bersamaan, Kolonial belanda menunjuk la Ode Wita dari Kesultanan Buton Sebagai Raja Muna sehingga pada waktu itu terjadi dualisme kekuasaan di Muna.Rakyat Kerajaan Muna dan Sarano Wuna menolak La Ode Wita yang telah ditunjuk Kolonial Belanda tersebut  
Karenanya sejak awal pemerintahan La Ode Saete,  Belanda dan sekutunya Buton memerangi Kerajaan Muna sebagai akibat dari penolakan Sarano Wuna dan Rakyat Muna terhadap pengangkatan La Ode Wita sebagai Raja Muna yang di tunjuk oleh Belada. Menghadapi dua kekuatan besar tersebut,  La Ode Saete tidak gentar. Dia menyusun menyusun strategi dalam menghadapi perang tersebut serta menyeruhkan perang semesta.
 Strategi yang pertama dipilih oleh La Ode Saete untuk menghadapi perang tersebut adalah  Raja La Ode Saete kembali meindahkan pusat pemerintahan dekat dengan masjid Muna di Kota Lama Muna. Setelah itu Raja La Ode Saete juga menyususn strategi perang dalam  melakukan konfrontasi dengan Belanda yang berkoalisi dengan Kesultanan Buton tersebut. Strategi yang dilakukan oleh La Ode Saete tersebut ternyata sangat jitu sehingga Belanda tidak dapat menguasai Kerajaan Muna. Karena La Ode Wita mengembalikan Pusat Kerajaan Muna kembali di Kota Tua Wuna berdekatan dengan Masjid Wuna, membuat beliau digelar dengan ‘ Omputo Sorano Masigi’ artinya raja yang mendekati masjid.
Semasa kepemimpinan La Ode SAETE sebagai raja Muna, terjadi beberapa kali perang terbuka antara Kerajaan Muna dan Kolonial Belanda yang dibantu dengan Kesultanan buton. Dalam perang tersebut Pasukan Belanda dan dan Buton terus mengalami kekalahan. Belanda dan sekutunya Buton kewalahan menghadapi Pasukan Kerajaan Muna.
Beberapa kali Pasukan Koalisi Buton Belanda dapat dihancurkan oleh pasukan kerajaan Muna yang dipimpin oleh Raja La Ode Saete. Tak mampu menundukan Kerajaan Muna, akhirnya La Ode Wita Raja yang dilantik Oleh Belanda akhirnya ditarik kembali Ke Kesultanan Buton. La Ode Saete mengakhiri masa kekuasaannya di Muna setelah beliau  Mangkat pada tahun 1830.


Baca juga :

Korte Verklering Antara Belanda dan Buton 8 April 1906

Berikut kami postkan Korte Verklering tanggal 8 April 1906 yang ditanda tangani oleh  Sultan Buton Muhammad Asyikin dan perwakilan Pem...