SYARIFUDDIN UDU SOLUSI UNTUK MUNA 2020-2025

SYARIFUDDIN UDU SOLUSI UNTUK MUNA 2020-2025

26 April 2011

Pesta Belanja Tanpa Busana


Pesta Belanja Tanpa Busana
Mengenakan bra, celana dalam, dan sepatu tumit tinggi, demi vocer belanja Rp1,4 juta.
SENIN, 18 APRIL 2011, 05:17 WIB
Mutia Nugraheni
VIVAnews - Demi mendapatkan vocer belanja sebesar £100 atau Rp1,4 juta, sejumlah wanita nekat memasuki pusat perbelanjaan hanya berbalut pakaian dalam. Mereka berpartisipasi dalam program 'belanja seksi' yang digelar Lakeside Shopping Centre di Essex, Inggris.

Pusat perbelanjaan itu sebelumnya mengumumkan akan memberikan hadiah menarik pada 100 wanita pertama yang datang pada minggu pagi. Syaratnya, mereka hanya boleh mengenakan bra, celana dalam, dan sepatu tumit tinggi.

Sebanyak 100 wanita yang bergegas memasuki pusat perbelanjaan mendapat kartu vocer gratis. Dengan vocer di genggaman, mereka langsung berburu barang yang diinginkan.

Barang yang menjadi buruan utama para wanita ini bukan jaket atau busana untuk menutupi tubuh mereka. Para wanita itu justru langsung berjalan ke arah tempat penjualan sepatu. Sebagian besar dari mereka terlihat menenteng tas belanja yang berisi sepatu tumit tinggi.

Pihak dari Lakeside Shopping Centre, Kylie Minor, berharap para wanita yang memenangkan vocer tersebut merasa puas dengan koleksi pakaian dan sepatu musim semi yang ditawarkan.

Mereka juga merasa senang banyak wanita yang ikut serta dalam program tersebut. "Senang melihat semua wanita cantik menggunakan lingerie dan sepatu tumit tinggi," kata Kylie, seperti dikutip dari Genius Beauty.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment

Kami mengundang anda untuk memberikan komentar terhadap artikel yang ada di blog ini termasuk kritikan dan saran dengan syarat tidak menyinggyng masalah suku,agama dan ras tertentu.
Konten dalam komentar bukan menjadi tanggungjawab admin
Salam

Baca juga :

Korte Verklering Antara Belanda dan Buton 8 April 1906

Berikut kami postkan Korte Verklering tanggal 8 April 1906 yang ditanda tangani oleh  Sultan Buton Muhammad Asyikin dan perwakilan Pem...