Mataharinews.com, Kendari- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra ) Nur Alam, SEdilaporkan oleh sejumlah watrawan di Polda Sultra (8/8).
Laporan para pekerja pers tersebut bekenaan dengan pernyataan Nur Alam di beberapa media yang dinilai melecehkan martabat wartawan.
Pernyataan Nur Alam yang dianggap melecehkan wartawan tersebut adalah ‘ hanya tinggal ceboknya saja yang belum di sentuh’ yang keudian dianggap sebagai penghinaan dan menurunkan martabat para pekerja Pers.
Kiki Adipati, koresponden Radio 68H saat ditemui di Mapolda Sultra ( 8/8 ) mengungkapkan, pernyataa Gubernur Nur Alam tersebut adalah bentuk pelecehan terhadap wartawan.
” Ini adalah suatu penghinaan. Dengan pernyataannya tersebut berarti Nur Alam telah merasa mmembeli dan menguasai media” cetus Kiki.
Di Mapolda Sultra, para wartawan tersebut diterima Unit 1 Subdit 1 Akap Muh Sioti untuk diambil laporannya. Usai diambil keterangannya sebagai pelapor para wartawan tersebut langsung mebubarkan diri dan melanjutkan aktifitasnya masing-masing.(MA)
No comments:
Post a Comment
Kami mengundang anda untuk memberikan komentar terhadap artikel yang ada di blog ini termasuk kritikan dan saran dengan syarat tidak menyinggyng masalah suku,agama dan ras tertentu.
Konten dalam komentar bukan menjadi tanggungjawab admin
Salam